Tahukah Anda apa itu cruise control? Cruise control adalah settingan di bawah setir mobil untuk mengatur kecepatan laju sebuah mobil dan mempertahankan pada kecepatan tersebut. Dengan mengaturnya, Anda tidak perlu berulang-ulang repot memedal gas.
Saat ini, di Indonesia sudah banyak ditemui mobil keluaran terbaru yang sudah dilengkapi fitur cruise control.
Bagi Anda driver yang belum biasa menggunakannya, sebaiknya pahami dulu apa itu cruise control, bagaimana cara menggunakannya, dan apa fungsi dari fitur sebuah mobil tersebut.
Awal Mula Terciptanya Cruise Control
Teknologi cruise control ternyata sudah sangat lama ditemukan. Siapa sangka penemu fitur otomatis pada mobil ini adalah seorang tunanetra. Penemunya bernama Ralph Teetor asal Amerika. Inspirasinya muncul karena dia tidak bisa menyetir mobil akibat keterbatasan fisik yang dialami.
Awalnya, ia jengkel dengan pengacaranya yang sering lambat saat menyetir mobil saat sedang mengantarkannya kemanapun ia pergi. Teetor akhirnya mencoba untuk menciptakan teknologi apa yang bisa berfungsi untuk mengatur kecepatan mobil menjadi stabil, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan, untuk pertama kalinya, Ralph Teetor mematenkan perangkat cruise control yang sudah dirancang olehnya pada tahun 1948. Sekitar satu dekade kemudian, perangkat tersebut disempurnakan dan dipasang pada mobil-mobil komersial.
Mobil pertama yang memakai fitur cruise control ini adalah model 1958. Kemudian, beberapa tahun ke belakang sudah banyak dijumpai produsen mobil mewah dan terbaru yang melengkapi kebutuhan mobil dengan fitur otomatis yang sangat menguntungkan ini.
Manfaat Cruise Control Dalam Sebuah Mobil
Cruise control adalah fitur teknologi pada mobil untuk mengatur kecepatan mobil secara konstan. Fitur ini mempunyai sebutan lain seperti speed control, autocruise, active cruise control, intelligent cruise control, dynamic radar cruise control, active cruise control, dan distronic plus.
Jika tombol cruise control sudah ditekan, maka fungsinya akan aktif. Umumnya pengguna mobil akan menggunakan fitur ini pada saat kondisi jalan lengang seperti saat melintasi jalan tol. Namun, jika Anda ingin mencobanya, sebaiknya lihat dulu kondisi lintasan apakah benar-benar sepi atau cukup padat.
Teknologi terbaru dari dunia otomotif ini cukup memanjakan dan membuat pengemudi nyaman saat berkendara. Anda tinggal mengaktifkan dan mengaturnya pada kecepatan tertentu, maka laju mobil akan berjalan stabil.
Keuntungan adanya cruise control adalah dapat menghemat bahan bakar mobil. Kecepatan mobil yang konstan membuat konsumsi bahan bakar mobil juga stabil dan tidak terkuras berlebihan. Dengan adanya bantuan cruise control, pengemudi bisa meringankan tenaga dan waktunya saat berkendara.
Mekanisme Kerja Cruise Control
Di Indonesia, pengemudi biasanya menggunakan cruise control pada kecepatan 60, 65, hingga 80 km/jam. Jika kurang dari 40 km/jam, maka fitur tersebut tidak akan bisa berfungsi atau merespon. Kecepatan 60 km/jam adalah kecepatan minimum yang bisa digunakan seperti saat berada di jalan tol.
Ketika memakai kecepatan minimum tersebut, Anda hanya perlu menekan tombol cruise control pada bawah setir mobil dan menekan tombol tersebut ke arah bawah. Intinya jika tombol sudah ditekan, maka fungsinya akan berjalan secara otomatis.
Gambaran sistem kerja dari cruise control adalah, saat tombol sudah ditekan, maka selanjutnya layar MID pada mobil akan menampakkan logo cruise control. Sebelum diaktifkan, tahan laju mobil pada kecepatan tertentu. Jika sudah, atur dan pilih SET dan fitur otomatis sudah aktif dengan laju yang sesuai.
Jika ingin menambah atau mengurangi kecepatan laju mobil, tekan saja opsi tombol pada cruise control. Untuk mengakhiri atau mengaktifkan cruise control, Anda cukup menginjak pedal rem mobil. Fitur ini juga dapat berfungsi untuk memprediksi jarak antar kendaraan dengan sensor yang ada di dalamnya.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Cruise Control
Setelah mengetahui apa itu cruise control beserta pengoperasiannya, maka Anda harus benar-benar memperhatikan antisipasi dari penggunaan fitur terbaru dari dunia otomotif tersebut. Prosedur penggunaan fitur tersebut penting untuk diketahui.
Diciptakannya fitur cruise control adalah untuk merancang keamanan pada mobil. Sebenarnya, penggunaan cruise control diperuntukkan untuk perjalanan jarak jauh atau antar kota, misalnya ketika melewati jalan tol panjang. Fitur ini bisa diaktifkan pada kondisi jalan yang stabil dan lancar.
Fitur cruise control sangat tidak dianjurkan dan tidak cocok untuk digunakan pada kondisi jalan yang ramai, padat, macet, menanjak, dan terjal. Jika mengaktifkan pada kondisi seperti itu, maka akan rawan terjadi tabrakan atau kecelakaan. Anda harus benar-benar paham tentang pengoperasian fitur tersebut.
Perlu diingat juga bahwa tidak semua mobil memiliki fitur automatic cruise control. Memang pada beberapa mobil keluaran terbaru sudah banyak yang menyediakan teknologi ini. Jika ingin menambah fitur cruise control, Anda bisa berkonsultasi pada sales mobil untuk memasangnya pada mobil Anda.
Leave A Comment